SIBOLGA POST – Dinas Perhubungan Kota Sibolga akan pasang Tolo-tolo atau tiang-tiang penyekat jalan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Parombunan atau Simpang Jalan Eben Ezer Sigalinging, Kecamatan Sibolga Selatan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Sibolga Faisal Fahmi Lubis melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Juprayer Sitinjak mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dalam rangka pengendalian dan skema penanganan lalu lintas pada kawasan Simpang Jalan Eben Ezer Sigalingging Aek Parombunan dan Jalan Pasar Inpres Aek Habil, dengan pemasangan median jalan di Jalan Sisingamangaraja berupa tiang-tiang penyekat jalan portable (Tolo-tolo).

Juprayer Sitinjak menjelaskan pemasangan Tolo-tolo dimulai dari Simpang Jalan Damai sampai Simpang Jalan Rajawali.

“Pemasangan tolo-tolo ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Simpang Parombunan pada jam masuk dan pulang sekolah,” kata Juprayer Sitinjak kepada Tapanulipost.com, Kamis (2/3/2023).

Juprayer mengungkapkan, terkait akan dilaksanakannya rekayasa lalu lintas tersebut pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Sibolga Faisal Fahmi Lubis.

“Kita sudah membagikan surat edaran ke sekolah-sekolah dan instansi lainnya yang ada di Kelurahan Aek Parombunan,” ungkap Juprayer.

Uji coba rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2023 pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. “Kecuali hari Minggu dan hari libur Nasional,” sebut Juprayer.

Lebih lanjut Juprayer menjelaskan, dalam rekayasa lalu lintas nantinya kendaraan yang datang dari Jalan Eben Ezer Sigalingging hanya dapat menuju arah Pandan.

Sedangkan kendaraan yang akan menuju pusat Kota Sibolga dapat melalui Jalan Sudirman persimpangan Tugu Ikan/Beo,” ujarnya.

Kendaraan bermotor yang datang dari Jalan Inpres hanya dapat belok kiri menuju pusat Kota Sibolga.

Sedangkan bagi kendaraan yang akan menuju arah Pandan dapat melalui Jalan Rajawali dan Jalan Toto Harahap.

Juprayer berharap dengan adanya rekayasa lalu lintas dengan pemasangan Tolo-tolo ini akan dapat mengurangi kemacetan di sepanjang jalan SM Raja mulai dari Simpang Jalan Damai sampai ke Simpang Jalan Rajawali.

“Di lokasi itu sering terjadi macet apalagi saat jam masuk dan pulang sekolah. Perkiraan kita ada sekitar 1.500 siswa yang keluar masuk Parombunan. Apalagi ada empat simpang yang berdekatan di lokasi itu, yaitu Simpang Jalan Damai, Simpang Parombunan, Simpang Pasar Inpres, dan Simpang Jalan Rajawali,” tandasnya.

Sebelumnya Dinas Perhubungan sudah pernah memasang Tolo-tolo di lokasi tersebut untuk mengantisipasi  kemacetan pada tahun baru kemarin. (red)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]