Sibolga, Tapanulipost.com – BPJS Kesehatan menggelar launching Transformasi Mutu Layanan JKN, dengan tema “Kolaborasi dalam Transformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional”.
Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh masing-masing kantor cabang, termasuk di BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, pada Senin (2/10/2023).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan diwakili oleh Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, Elseria Riris Sitinjak menerangkan melalui transformasi mutu layanan JKN ini, BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat, dan setara untuk setiap peserta JKN.
Rita menjelaskan, BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang mudah terhadap peserta JKN. Dimana proses administratif yang lebih sederhana, seperti penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan, tanpa perlu fotokopi berkas.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) pun bisa digunakan sebagai identitas peserta JKN. Cukup menunjukkan NIK, peserta JKN bisa mengakses layanan di seluruh jaringan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan. Kebijakan ini berlaku di seluruh di wilayah Indonesia.
“Kemudian pelayanan peserta dari luar FKTP (Faskes Tingkat Pertama) terdaftar, simplifikasi sistem rujukan, hingga digitalisasi layanan administrasi dan klaim fasilitas kesehatan, termasuk digitalisasi autodebet serta cek tagihan dan pembayaran iuran,” paparnya.
Sementara layanan cepat dibuktikan dengan respon pengaduan keluhan peserta yang cepat dan tuntas. Percepatan penyelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN.
Termasuk kecepatan akses komunikasi dengan peserta melalui pengembangan Saluran Informasi Penanganan Pengaduan (SIPP) yang terintegrasi dan Digitalisasi Care Center 165 menggunakan machine learning. Hingga monitoring dan evaluasi kepastian ketersediaan obat.
“Sedangkan layanan yang setara yaitu tidak ada biaya tambahan, tidak ada diskriminasi dan tidak ada batasan hari rawat. Tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” terangnya.
BPJS Kesehatan berharap melalui kolaborasi bersama seluruh fasilitas kesehatan dan stakeholder terkait, siap membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih cerah melalui pelayanan yang mudah, cepat, dan setara.
“Kolaborasi adalah Koentji. Kolaborasi seluruh Ekosistem JKN sangat diperlukan dalam mewujudkan tujuan program JKN untuk memastikan keberlangsungan program JKN untuk generasi penerus yang lebih unggul,” ujarnya.
Usai acara launching transformasi mutu layanan JKN, BPJS Kesehatan Cabang Sibolga melakukan diskusi dengan wartawan terkait mutu pelayanan BPJS Kesehatan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Acep Arief Hermansyah selaku Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan, Elvina Syaprafani Batubara selaku Kepala Bagian SDM, Umum dan Komunikasi, Mutia Rifka Hartiwi selaku Staf Komunikasi dan Kesekretariatan. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan