SIBOLGA POST – Tim Karateka dari Perguruan Khusinryu M Karatedo Indonesia (KKI) Kota Sibolga berhasil membawa 7 medali ke Sibolga pada ajang Kejuaraan Open Karate Piala Ketua Forki Lhokseumawe, Aceh.

Ketujuh medali tersebut terdiri dari 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

Emas pertama diraih oleh Dwi Bellvania Pasaribu berlaga di kelas -25 kg Usia Dini Putri (8-10 tahun), berhadapan dengan tuan rumah.

Emas kedua diraih oleh Ori Queensa Pasaribu di kelas -30 KG Putri Pra Pemula (10-13 tahun).

Perak diraih oleh Natanael Butar Butar turun di kelas +45 KG Pura Pra Pemula. Perunggu, Harisman Zai di kelas -47 Kg Cadet Putra (14-16 tahun), Martua Situmorang di kelas -45 kg Pemula Putra (13-14), Mario Siahaan kelas +50 kg Putra Pemula.

Kejuaraan antar Sumatera itu dihelat sejak tanggal 10-12 Maret di Lhokseumawe dengan pertarungan sistem gugur yang diikuti oleh 19 kontingen. Dan peraturan dengan menggunakan peraturan World Karate Federation (WKF).

Thomson Pasaribu Dan II Nasional, kepada awak media mengaku bangga dengan anak didiknya yang sangat membanggakan.

Mereka adalah putra putri terbaik Sibolga yang masih sangat muda, tentunya ini menjadi cikal bakal atlit-atlit nasional nantinya, dengan catatan asal ada dukungan orang tua dan pemerintah.

Menurutnya, sejauh ini pemerintah sangat mendukung seluruh kegiatan KKI Sibolga, apalagi perhatian ketua Penasehat KKI Sibolga bapak Kajari Sibolga Irvan Paham Samosir yang sangat mendukung penuh kemajuan KKI Sibolga.

Terutama perhatian Ketua KKI Sibolga yang juga Kepala Imigrasi Sibolga bapak Saroha Manullang, Walikota Sibolga, Kapolres Sibolga selaku pembina KKI yang terus memberikan dorongan arahan dan dukungan yang luar biasa kepada pelatih dan atlit.

Atas dukungan itu, kami yakin Sibolga akan dikenal dengan Karateka yang berprestasi. Tentunya tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ketua KONI Sibolga, Ketua Forki Sibolga sehingga ke depan ada even-even di kota Sibolga untuk menambah jam terbang anak-anak.

Sebagai pelatih, kami juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka berlatih di perguruan KKI Sibolga.

“Sebagai mantan atlit, saya ingin juga cita-cita saya yang tidak tercapai dulu bisa diteruskan oleh anak-anak didik saya, karena Sibolga ini memiliki anak-anak yang berbakat, apalagi pemerintahnya sangat perhatian,”

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]