SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – BPJS Kesehatan Sibolga mengajak badan usaha di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk berpartisipasi dalam Program Donasi dan Crowdfunding dengan mendaftarkan peserta baru menjadi peserta JKN dan membantu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menunggak pembayaran iuran agar dapat kembali aktif.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan, menjelaskan bahwa Program Donasi dan Crowdfunding ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial badan usaha terhadap pengembangan lingkungan dan masyarakat.

“Ide dasar dari Program JKN ini adalah gotong royong. Masyarakat yang mampu memberikan subsidi atau bantuan kepada yang kurang mampu dan mereka yang sehat membantu mereka yang sakit. Namun, hal ini belum berjalan optimal karena masih banyak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN atau terkendala dalam membayar iuran karena faktor ekonomi. Oleh karena itu, kontribusi badan usaha sangat diperlukan,” ungkap Rita melalui keterangannya, Rabu (21/6/2023).

Rita juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi badan usaha yang telah menyumbangkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Program Donasi dan Crowdfunding yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Sibolga.

Melalui program ini, diharapkan badan usaha dapat berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan Program JKN dengan mengaktifkan kembali peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga yang menunggak iuran dan mendaftarkan masyarakat yang belum menjadi peserta JKN.

“Program JKN merupakan program mulia yang digagas oleh pemerintah. Dengan menyumbangkan dana CSR dari badan usaha, artinya mereka turut serta dalam membantu kesejahteraan sosial masyarakat, karena kesehatan adalah hak asasi manusia sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Bisa dibayangkan berapa besar biaya pengobatan yang harus ditanggung saat sakit jika tidak terdaftar sebagai peserta JKN,” kata Rita.

BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, pada hari Kamis (15/6), memberikan penghargaan kepada tiga badan usaha yang telah mendukung Program JKN melalui penyaluran dana CSR. Ketiga badan usaha tersebut adalah PT Metta Medica, PT Yakin Sehat Sibuluan Nalambok, dan Labolatorium Klinik Anugrah.

Rita berharap agar ke depannya semakin banyak badan usaha atau pemberi kerja yang dapat menyumbangkan dana CSR untuk membantu masyarakat di sekitarnya.

“Jika badan usaha memiliki rekomendasi peserta non-JKN atau peserta JKN dari segmen PBPU kelas tiga yang berhak mendapat bantuan, silakan diajukan kepada kami. Dana CSR yang dimiliki oleh badan usaha akan kami salurkan kepada serta sesuai usulan badan usaha,” kata Rita.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten II Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Iskandar, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan komentarnya mengenai pemberian penghargaan tersebut.

Menurutnya, Program Donasi JKN ini merupakan langkah yang sangat baik dilaksanakan, karena selain membantu pemerintah dalam hal pendanaan secara tidak langsung, pemberi kerja juga turut serta membantu masyarakat di sekitar perusahaan agar kesehatan mereka terjamin.

“Hal ini tentunya akan menjadi contoh bagi badan usaha lainnya untuk ikut serta dalam mensukseskan program mulia ini. Mendonasikan CSR dari badan usaha dalam bentuk jaminan kesehatan masyarakat menurut saya merupakan salah satu bentuk bantuan yang jelas manfaatnya,” ungkap Iskandar.

Dengan adanya partisipasi tiga badan usaha ini, diharapkan jumlah peserta JKN yang terdaftar dapat meningkat, serta peserta yang sebelumnya menunggak iuran dapat aktif kembali dalam mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan.

Program Donasi dan Crowdfunding ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk tetap mendapatkan akses kesehatan yang layak. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]