SIBOLGA POST – Jenila (23), seorang ibu rumah tangga di Kota Sibolga, menceritakan pengalamannya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jenila dan keluarganya merasa bersyukur karena tidak lagi terbebani masalah kesehatan yang memakan biaya besar, terutama karena suaminya bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan yang pas-pasan.
Jenila telah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh Pemerintah Kota Sibolga, dan telah memanfaatkan program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan pada salah satu rumah sakit swasta terbesar di Kota Sibolga.
Ia menceritakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit tersebut sangat baik dan tidak membedakan pasien JKN dan pasien umum, serta seluruh biaya pemeriksaan dan obat-obatan dibebaskan dari biaya tambahan.
“Meski saya dan keluarga terdaftar sebagai peserta PBI Kota Sibolga, kami mendapatkan pelayanan pengobatan yang sama dengan peserta JKN lainnya,” kata Jenila, pada Kamis (13/4/2023).
Jenila mengungkapkan suaminya juga telah memanfaatkan program JKN untuk berobat di fasilitas kesehatan yang dekat dengan tempat tinggalnya, dan obat-obatan yang diterimanya juga tidak dikenakan biaya karena telah dijamin oleh Program JKN.
Jenila juga menceritakan tentang pengalaman keluarganya yang sakit dan menggunakan BPJS Kesehatan ketika berobat. Selain itu, adik iparnya yang baru-baru ini didiagnosa mengidap penyakit TBC juga berhasil didaftarkan sebagai peserta PBI oleh Jenila.
Jenila telah mengunduh Aplikasi Mobile JKN untuk mempermudah proses pelayanan saat akan berobat ke fasilitas kesehatan, dan berharap bahwa BPJS Kesehatan dapat terus melayani peserta yang kurang mampu seperti keluarganya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Program JKN serta lurah setempat yang telah membantu keluarganya mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa beban pikiran karena sudah ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Bayar iuran pun tidak jadi beban pikiran karena sudah ditanggung pemerintah daerah. Alhamdulillah, ini juga berkat pertolongan dari lurah setempat yang mendaftarkan kami,” ucap Jenila. (red)
Yuk! baca berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan