SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari pengalaman Asmita (39), seorang peserta Program JKN, yang merasakan manfaat yang signifikan dari program jaminan kesehatan tersebut.

Sebagai seorang wanita yang mencari nafkah dengan berjualan kue jajanan di pinggir pantai pesisir Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Asmita merupakan peserta Program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga yang terdaftar di BPJS Kesehatan Sibolga.

Menurut Asmita, menjadi peserta JKN saat ini bukan hanya kewajiban mendaftar, tetapi telah menjadi kebutuhan.

Asmita membagikan pengalamannya ketika menjalani operasi kanker payudara sebelah kanan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Padang. Asmita menceritakan bagaimana proses pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Sibolga hingga akhirnya menjalani tindakan operasi di Padang.

“Dulu saya merantau ke Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah dan berjualan kue untuk menghidupi keluarga kecil saya. Kue bongkol yang saya jual sangat populer dan menjadi salah satu makanan terkenal di Kecamatan Pandan. Bongkol ini seperti bubur sumsum yang terbuat dari tepung pandan dan disiram dengan kuah gula merah atau gula aren. Mungkin karena usaha jualan saya sukses, saya sering kelelahan dan tidak memikirkan kesehatan saya sendiri, sehingga tidak menyadari adanya benjolan di payudara,” ungkap Asmita belum lama ini.

Lebih lanjut Asmita mengungkapkan, bahwa dia telah menjadi peserta JKN selama tujuh tahun. Dia sangat senang bisa menjadi peserta JKN karena tidak lagi perlu khawatir tentang biaya berobat yang mahal.

Ketika ditanya tentang proses pendaftaran sebagai peserta, Asmita menyatakan bahwa dia mendaftarkan dirinya dan keluarganya di Kantor BPJS Kesehatan Sibolga.

“Saya ingat proses pendaftarannya mudah dan tanpa hambatan saat saya berobat, termasuk ketika dirujuk ke rumah sakit di Padang. Hanya saja, karena saya sedang hamil anak kedua, payudara saya kembali membengkak. Bekas operasi sebelumnya membesar lagi. Saya sudah berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan masukan,” jelas Asmita.

Menurut pengakuan Asmita, dirinya telah menderita kanker payudara selama dua tahun. Dia juga menambahkan bahwa tindakan operasi dilakukan pada tahun 2022.

Karena sedang hamil anak kedua, kondisi ini berpengaruh pada pembengkakan payudara karena produksi ASI. Dia juga merasa khawatir jika mengonsumsi obat untuk mengurangi bekas operasi akan berdampak negatif pada janinnya.

“Namun, saya rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesehatan saya dan janin saya baik-baik saja. Konsultasi dengan dokter juga tidak dikenai biaya tambahan karena ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Berkat Program JKN, Asmita merasa sangat terbantu secara finansial sehingga dia hanya perlu fokus untuk pulih sepenuhnya seperti sebelumnya,” tutur Asmita, yang merupakan warga Kecamatan Kalangan, Tapanuli Tengah.

Asmita juga menjelaskan bahwa dia telah beberapa kali melakukan pemeriksaan terhadap bekas operasinya tanpa dikenakan biaya tambahan.

Dia juga menyampaikan bahwa orang tuanya juga merupakan peserta JKN yang telah merasakan manfaat dari kepesertaan tersebut. Orang tua Asmita pernah mengalami pembengkakan jantung, dan semua pemeriksaan serta tindakan yang dilakukan juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Asmita berharap agar program yang mulia ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat.

Dia juga mengaku bahwa saat melahirkan anak keduanya nanti, dia membutuhkan BPJS Kesehatan untuk menjamin biaya persalinan tersebut.

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia, seperti yang dirasakan oleh Asmita dan keluarganya.

Melalui JKN, mereka dapat mengakses perawatan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi. Keberadaan JKN memberikan perlindungan finansial yang penting dan menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]