SIBOLGA POST – Kota Sibolga, sebuah kota kecil di pesisir pantai barat Sumatera, memiliki keunikan tersendiri dalam topografinya. Terdiri dari daratan pantai, lereng, dan pegunungan, hampir seluruh penduduknya bermukim di dataran pantai yang rendah.

Meski terletak di ketinggian berkisar antara 0-150 meter dari permukaan laut, kemiringan lahan kawasan kota ini bervariasi antara 0-2% sampai lebih dari 40%.

Kota Sibolga terletak di Pantai Barat Provinsi Sumatera Utara, yaitu di Teluk Tapian Nauli, ±350 km selatan Kota Medan.

Secara administratif, kota ini terdiri dari 4 kecamatan dan 17 kelurahan dengan luas wilayah 2.778 ha atau 27,78 km², dimana hanya berkisar 10,77 km² yang layak huni.

Namun, meski menjadi salah satu kota terkecil di Indonesia berdasarkan luas lahan, Kota Sibolga memiliki potensi dan daya tarik yang unik.

Iklim Kota Sibolga termasuk cukup panas dengan suhu maksimum mencapai 32° C dan minimum 21,6° C. Curah hujan di kota ini cenderung tidak teratur sepanjang tahun, dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November dan terbanyak terjadi pada bulan Desember.

Selain itu, Kota Sibolga memiliki beberapa pulau yang termasuk dalam kawasan otoritas Pemerintah Kota Sibolga, seperti Pulau Poncan Gadang, Poncan Ketek, Pulau Sarudik, dan Pulau Panjang. Pulau-pulau ini umumnya bukan menjadi kawasan hunian penduduk.

Meski secara sosial dan kebudayaan seringkali dianggap sama dengan Kabupaten Tapanuli Tengah, hanya sebelah barat kota yang berbatasan dengan Samudera Hindia, seluruh wilayah daratan Kota Sibolga berbatasan dengan kabupaten tersebut.

Potret wilayah yang unik ini menunjukkan bahwa Kota Sibolga memiliki keunikan tersendiri dalam topografinya. Hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan pesisir pantai barat Sumatera.

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]