SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Danlanal Sibolga Letkol laut (P) Cahyo Pamungkas M.Tr. Opslah, memberikan tanggapan atas tudingan yang disampaikan oleh Aliansi Pemuda Putra-putri Nelayan Tradisional Sibolga-Tapanuli Tengah yang melakukan unjuk rasa pada hari Rabu (3/5/2023) kemarin. Aliansi tersebut menduga adanya pembebasan kapal pukat trawl yang sebelumnya telah ditangkap oleh Lanal Sibolga.
Namun, Danlanal Sibolga Cahyo Pamungkas membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar dari Sibolga. Dalam pemeriksaan tersebut, nelayan diberikan waktu 1×24 jam untuk melengkapi alat keselamatan dan surat-surat administrasi berlayar.
“Jika tidak dilengkapi, maka kapal harus kembali ke pangkalan dan menunggu hingga alat keselamatan lengkap baru boleh berlayar,” kata Danlanal Sibolga Cahyo Pamungkas kepada Tapanulipost.com, Kamis (4/5/2023).
Cahyo Pamungkas juga menegaskan bahwa ia telah melakukan pemeriksaan terhadap hampir 900 kapal sejak ia menjabat Danlanal Sibolga. Seluruh kapal diperiksa di tengah laut untuk memastikan keselamatan para nelayan.
Cahyo menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut sudah menjadi tugas rutin yang dilakukan secara berkala.
“Seluruhnya disini saya periksa, itukan tugas saya. Hal itu sudah saya kerjakan dari dulu. Mereka bilang 3 kapal, mana ada 3 kapal, sejak saya disini sudah saya periksa hampir 900 kapal,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan