SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – BPJS Kesehatan Cabang Sibolga mengadakan kegiatan pembekalan kepada sejumlah Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Aula Kantor baru-baru ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada Kader JKN agar mereka dapat menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, pembekalan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan upaya penagihan, terutama pada segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Mandiri.

Kegiatan pembekalan ini terdiri dari beberapa sesi, mengingat peran yang luas yang diemban oleh Kader JKN. Sesi-sesi tersebut mencakup pemahaman awal tentang pengertian, fungsi, dan peran Kader JKN dalam sistem JKN. Kemudian pemaparan terkait peraturan-peraturan yang berkaitan dengan upaya penagihan, penanganan keluhan, serta proses pendampingan pelayanan kepada peserta.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan, menjelaskan bahwa rekrutmen Kader JKN merupakan salah satu program BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terkait program JKN.

“Ada tujuh orang calon Kader JKN terpilih untuk wilayah Sibolga Tapteng yang baru saja kita rekrut, dan saat ini sedang kita lakukan pembinaan sebelum mereka benar-benar terjun ke masyarakat,” ungkap Rita.

Rita menjelaskan tugas Kader JKN adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kepesertaan, pelayanan kesehatan, dan pengumpulan iuran.

Kesempatan untuk menjadi Kader JKN terbuka bagi siapa saja, namun tetap memperhatikan beberapa kriteria yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas di lapangan.

“Kader JKN akan menjadi mitra yang berjalan beriringan bersama dengan BPJS Kesehatan ke depannya,” ujar Rita.

Salah satu Kader JKN yang telah lama bermitra dengan BPJS Kesehatan Sibolga, Mukri Sitompul, berbagi pengalamannya selama menjadi Kader JKN.

Sesi “Berbagi Pengalaman” ini menjadi momen spesial dalam kegiatan pembekalan. Diharapkan dengan mendengarkan pengalaman dari Kader JKN senior, para Kader yang baru dapat memperoleh tips dan trik untuk mencapai target yang optimal. Hal ini juga diharapkan dapat memotivasi para Kader JKN dalam menghadapi berbagai keluhan di lapangan.

“Saya sudah menjadi Kader JKN sejak tahun 2017 dan sudah mengalami berbagai pasang surut dalam melaksanakan tugas ini. Dalam bertugas, kita harus memiliki pikiran yang terbuka dan hati yang lapang. Selain menyiapkan mental dalam penagihan kepada pes erta, kita juga harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengedukasi masyarakat,” ungkap Mukri.

Seorang Kader JKN lainnya juga menyampaikan perasaan optimisnya setelah mengikuti kegiatan pembekalan ini.

“Saya bersyukur telah terpilih menjadi salah satu Kader JKN yang bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Sibolga. Dengan pembekalan ini, saya tidak sabar untuk terjun ke lapangan. Rasanya sudah banyak ilmu yang saya dapatkan, dan sekarang saya siap menggunakan kemampuan ini untuk melayani peserta di lapangan,” ujar Indah. (red)

Baca berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]