SIBOLGA POST – Bank Indonesia Sibolga meluncurkan program layanan penukaran uang pecahan kecil bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2023.

Acara peluncuran SERAMBI 2023 digelar di Graha Aulia Kantor BI Sibolga, Selasa (28/3/2023), dihadiri Kepala Perwakilan BI Sibolga Yuliansah Andrias, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, Dandim 0211/TT Letkol Inf Jon Patar Banjarnahor dan para Pimpinan Perbankan.

Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansah Andrias mengatakan SERAMBI 2023 merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang rupiah dan layanan kas kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah.

Yuliansah menyebut BI Sibolga menyiapkan uang tunai Rp1,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya di 16 kabupaten/kota. Menurut dia angka tersebut meningkat 6% dari realisasi di tahun 2022.

Yuliansah mengungkapkan BI Sibolga bekerjasama dengan Perbankan menyediakan layanan penukaran uang di bank, tersebar di 83 titik di 16 kabupaten/kota di wilayah kerja BI Sibolga. Layanan penukaran uang dimulai tanggal 27 Maret 2023 sampai 20 April 2023.

Lebih lanjut Yuliansah menjelaskan, selain pada 83 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, BI Sibolga bekerja sama dengan 10 bank di Sibolga dan Padangsidimpuan juga akan melakukan layanan penukaran uang bersama di pelataran parkir Masjid Agung Sibolga, berlangsung pada 28-31 Maret 2023 mulai dari pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.

Kemudian, di pelataran ATC Mall Kota Padangsidimpuan pada 10-14 April 2023 juga dimulai pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.

“Untuk menukar uang pecahan terlebih dahulu melakukan pemesanan secara online melalui link https://pintar.bi.go.id. Ada souvenir bagi 100 pendaftar pertama setiap harinya,” ungkapnya.

BI dan Perbankan menyiapkan modal kerja berupa uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp26 miliar terdiri dari uang pecahan Rp1.000 hingga Rp20.000.

Yuliansah Andrias juga menjelaskan tiga framework BI dalam pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur,” katanya.

Yuliansah juga mengajak masyarakat untuk cinta, bangga, paham rupiah. Dengan implementasi cinta dan merawat uang rupiah, bangga menggunakan uang rupiah, dan paham menggunakannya secara bijak.

BI mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST, termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat. Serta mendorong penyedia jasa pembayaran (PJP) untuk menyiapkan infrastruktur menghadapi peningkatan transaksi pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

BI juga menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai. BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai).

“Termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran,” ungkap Yuliansah.

Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan mengapresiasi kegiatan SERAMBI 2023 yang diselenggarakan Bank Indonesia.

Jamaluddin Pohan mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang di tempat resmi yang telah disediakan Bank Indonesia bersama Perbankan.

“Jangan mau menukar dengan calo, dikhawatirkan nanti uang palsu. Jika masyarakat menemukan dugaan uang palsu, segera melaporkan ke Polres Sibolga agar cepat ditindak,” ujar Jamal. (red)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS

[bacaselanjutnya judul="Baca Selanjutnya"]